Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang mengajarkan saya untuk memahami kesabaran dan kerja keras saat diri saya dilemparkan ke sebuah jurang bernama pascakampus.

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang mengatakan pada saya bahwa  ikhlas adalah saat kita tidak lagi merasakan rasa sakit karena kehilangan

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur, yang memberikan pemahaman bahwa pulang bukan hanya kembali ke rumah, tapi pulang, adalah juga, sebuah perasaan.

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang mengajarkan saya bahwa kerja profesional adalah kerja untuk Tuhan, bahwa segiat-giatnya saya mengumpulkan materi, pada akhirnya akhiratlah tempat kembali

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang memberikan kekuatan pada saya untuk menghadapi segala konsekuensi akan pilihan-pilihan hidup. Menghadapinya dengan rasa syukur alih-alih penyesalan

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang membuat saya paham bahwa cinta ibu adalah cinta yang membesarkan. Cinta yang tak pernah mengharapkan balasan selain ridha Tuhan

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang memberikan pengertian pada saya bahwa cinta ayah adalah cinta yang menguatkan. Cinta yang memberikan perlindungan dan kebesaran jiwa

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang membuat saya tersenyum karena tangan-tangan berjuta orang baik yang tidak saya kenal

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang memberikan penyadaran pada saya bahwa tugas terbesar adalah menjadi sebaik-baik hamba

Waktu, adalah sahabat yang paling jujur. Yang dengan jujurnya memberikan saya rasa suka dan duka yang tidak tanggung-tanggung, yang membuat saya melakukan pendakian untuk sampai ke puncak, yang meyakinkan saya bahwa surga adalah sebaik-baik tempat berpulang.